SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN UNTUK TEKNOLOGI SAAT INI
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas sistem
infomasi manajemen
Nama : Dwi Ayya
Sofia Annisa
NIM : 11160623
Dosen : Septia Lutfi,
S.Kom, M.Kom
STIE
BANK BPD JATENG
Jalan
Pemuda No. 4A Semarang
Semester
III
Tahun
2017
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Alrabbi Al- Amin, rasa syukur saya
ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan seijin-Nyalah
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dalam makalah ini
saya bermaksud untuk membahas seputar peranan
Sistem Informasi Manajemen dalam sebuah perusahaan.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam
pemahaman dalam lingkup seputar Sistem Informasi Manajemen , sekaligus
melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata
kuliah “Sistem Informasi Manajemen”.Penulis
menyadari masih banyak kekurangan yang butuh koreksi, masukan, kritikan, dan
saran-saran karena hanya Allah SWT yang Maha Sempurna.
Dalam proses makalah ini, tentunya saya
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran dari berbagai pihak.
Dan terakhir penulis
berharap semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, bagi
pembaca makalah ini, dan bagi perkembangan ilmu yang selalu maju pesat dan
masyarakat luas pada umumnya.
Semarang, 30 September 2017
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................................... 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Sistem Infomasi Manajemen dan Teknologi............................................. 4
2.2 Fungsi, Tugas dan Tujuan............................................................................................... 5
2.3 Perbedaan Tujuan Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi............................... 8
2.4 Perkembangan Sistem
Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi.................. 8
2.5 Hubungan Sistem Informasi
Manajemen dan teknologi saat ini............................... 10
2.6 Implementasi Sistem
Informasi Manajemen dan Teknologi.....................................
11
2.7 Komunikasi Data........................................................................................................... 12
2.8 Aplikasi Komunikasi Data dan
Komputerisasi Sistem...............................................
18
2.9 Dampak Perkembangan
Teknologi Informasi..............................................................
20
2.10Sistem Informasi Manajemen
Menyongsong Teknologi...........................................
21
BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
23
3.2 Saran...............................................................................................................................
24
Daftar Pustaka...................................................................................................................... 25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Di era globalisasi,
kehadiran teknologi sangat mempengaruhi segala bidang kehidupan baik ekonomi,
pendidikan, pertahanan keamanan maupun bidang lainnya. Terlebih dalam Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang selalu berkembang dan semakin canggih dengan
penemuan-penemuan barunya baik dari ukuran, bentuk, kemampuan dan kecepatannya.
Hal ini membawa perubahan yang besar bagi kehidupan manusia. Manusia
harus selalu update perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
serta berpikir lebih maju untuk menghadapi persaingan, memenuhi kebutuhan serta
memudahkan manusia dalam mencari informasi maupun menerima informasi. Sehingga
saat ini jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghalang dalam berkomunikasi.
Perkembangan teknologi itu
sendiri berpengaruh pada perkembangan sistem informasi manajemen yang sangat
signitifikan dalam pola pengambilan keputusan yang diambil oleh manajemen.
Perubahan dan perkembangan teknologi yang kian cepat dan canggih itulah yang
menyebabkan perubahan – perubahan peran manajer untuk mengambil keputusan.
Yang mendorong para pemimpin untuk selalu mengetahui perkembangan
informasi yang terkini yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan
menuntut manajemen dunia usaha untuk dapat beroperasi lebih efektif, efisien
dan terkendali dengan mengedepankan keunggulan bersaing baik tingkat local
maupun global melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia, barang dan jasa
yang dihasilkan serta pemanfaatan teknologi informasi yang efektif.
Penggunaan teknologi informasi melalui system informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen akan tetapi dengan teknologi informasi yang sesuai akan dapat menciptakan suatu system informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada disuatu organisasi baik organisasi local maupun global.
Akibat dari era globalisasi ini mengakibatkan banyak perubahan dan tuntutan dalam sistem informasi manajemen itu sendiri
Penggunaan teknologi informasi melalui system informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen akan tetapi dengan teknologi informasi yang sesuai akan dapat menciptakan suatu system informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada disuatu organisasi baik organisasi local maupun global.
Akibat dari era globalisasi ini mengakibatkan banyak perubahan dan tuntutan dalam sistem informasi manajemen itu sendiri
1
Organisasi dalam bidang pendidikan yang merupakan organisasi non profit bidang pemerintahan misalnya sekolah juga memerlukan komunikasi dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut penelitian seorang pakar komunikasi(dalam Usman, 2009:419) menyimpulkan bahwa sekitar 75% – 90% waktu kerja digunakan pimpinan atau manajer untuk berkomunikasi. Komunikasi memang penting dilakukan untuk menyampaikan atau menerima informasi yang akan berguna sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan. Maka organisasi pendidikan hendaknya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dalam proses SIM sehingga akan memudahkan manajer dalam memperoleh informasi yang relevan dan dibutuhkan tanpa harus menghabiskan banyak waktu. Selain itu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Karena melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan muncullah berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi seperti e-learning, e-library dan sebagainya.
Oleh karena itu, penyusun
mengangkat judul “Sistem Informasi Manajemen dalam Teknologi Saat Ini ” dalam
makalah ini.
1.2 Rumusan
Masalah
a.
Pengertian Sistem Informasi
Manajemen dalam Teknologi
b.
Fungsi, Tugas dan Tujuan Sistem
Informasi Manajemen
c.
Perbedaan Tujuan Sistem
Infromasi Manajemen dan Teknologi Informasi
d.
Perkembangan Sistem Informasi
Manajemen dan Teknologi Informasi
e.
Hubungan Sistem Informasi
Manajemen dan teknologi saat ini
f.
Contoh Implementasi Sistem
Informasi Manajemen dalam Teknologi Saat
g.
Komunikasi Data
h.
Aplikasi Komunikasi Data dan Komputerisasi
Sistem
i.
Dampak Perkembangan Teknologi
Informasi
j.
Sistem Informasi Manajemen
Menyongsong Teknologi
2
1.3 Tujuan
Penulisan
·
Dapat mengetahui apa yang
dimaksud Sitem Informasi Manajemen dan Teknologi
·
Dapat mengetahui Fungsi, Tugas
dan Tujuan Sistem Informasi Manajemen
·
Dapat mengetahu perbedaani tujuan
Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi
·
Dapat mengetahui perkembangan
Sistem Informasi Manajemen danTeknologi Informasi
·
Dapat mengetahui hubungan Sistem
Informasi Manajemen dan teknologi saat ini
·
Dapat mengetahui contoh Sistem
Informasi Manajemen dalam Teknologi
·
Dapat Mengetahui Komunikasi Data
·
Dapat mengetahui aplikasi
komunikasi data dan Komputerisasi Sistem
·
Dapat mengetahui dampak
perkembangan teknologi informasi
·
Dapat mengetahui SIM menyongsong
Teknologi Informasi
1.4 Manfaat penulisan
Secara teoritis makalah
ini bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan yang berhubungan tentang
Sistem Informasi Manajemen.
Secara praktis makalah
ini dapat bermanfaat :
a) Bagi penulis, makalah ini untuk dijadikan bahan tugas dan bahan penambah wawasan.
b) Bagi pembaca secara umum, makalah ini diharapkan dapat memberi informasi dan dapat membantu sebagai referensi tambahan.
a) Bagi penulis, makalah ini untuk dijadikan bahan tugas dan bahan penambah wawasan.
b) Bagi pembaca secara umum, makalah ini diharapkan dapat memberi informasi dan dapat membantu sebagai referensi tambahan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
TEKNOLOGI
Pengertian
sistem informasi manajemen dikemukakan oleh banyak ahli dengan penekanan yang
berbeda, namun pada intinya mempunyai kesamaan satu sama lain. Beberapa ahli
diantaranya :
Menurut Donald W. Kroeber dalam bukunya yang berjudul “Management
information system” mengatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah
organisasi, sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada manajer sebagai
dukungan dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi.
Menurut Gordon B.
Davis mengatakan sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem pemakai
yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi-operesi manajemen
dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam organisasi. Sistem tersebut
memanfaatkan perangkat keras dan pernagkat lunak komputer, dan
prosedur-prosedur manual, model-model untuk anlisis, perncanaan, pengawasan dan
pengambilan keputusan suatu data base.
1331
Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen
adalah: menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen; menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu
memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
4
Teknologi Informasi dan
Komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Syam (Muhtadi, t.t:4) mendefinisikan teknologi informasi sebagai
ilmu yang diperlukan untuk memanage informasi agar dapat ditelusuri
kembali dengan mudah dan akurat. Sedangkan teknologi komunikasi menurut Mahmun
(t.t:2) mengatakan bahwa teknologi komunikasi adalah teknologi yang
berkaitan dengan cara menyampaikan data dan informasi.
Menurut Martin (Zulfa,
2010:3), teknologi informasi dan komunikasi yaitu semua bentuk teknologi yang
terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan
menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi).
Maka dari beberapa definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi yang
menggunakan komputer atau alat komunikasi lainnya untuk mengumpulkan, mengolah
dan menyampaikan atau mengirim informasi dengan mudah dan akurat.2.2 FUNGSI, TUGAS DAN TUJUAN
Sistem Informasi Manajemen
memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah fungsi pengumpulan data internal
maupun eksternal perusahaan secara sistematik yang secra periodic mengalami
penyesuaian, seperti data-data penjualan perusahaan secara periodic,
barang-barang inventori, biaya harga, jumlah dan trend produksi, serta jumlah
tenaga kerja didalam perusahaan. Dta-data eksternal seperti perilaku perusahaan
pesaing, tren pasar, tren demografi termasuk didalamnya perilaku konsumen, hukum-hukum
atau undang-undang yang diberlakukan dalam dunia bisnis, setra misalnya
perubahan terjadi pada perusahaan penyuplai barang dan transportasi. Fungsi
kedua adalah pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para
pengambil keputusaan manajemenen. Data-datang yang telah dikumpul kemudian
diklasifikasikan, diolah, dan dianlaisis atas dasar fungsi-fungsi tertentu
sesuai dengan kepentingan perusahaan. Hasil dari kedua fungsi terseut kemudian
disajikan dala suatu bentuk laporan yang membuat informasi-infomasi penting
yang yang dibutuhkan perusahaan, terutamanya bagi pengambil keputusan dan
manajemen perusahaan.
5
Selain dari fungsi
utamanya Sistem Informasi Manajamen juga mempunyai tugas lain yang penting.
Adapun tugas SIM sebagai berikut :
a. Pengelolaan Transaksi
b. Perencanaan
Operasional
c. Perencanaa Teknis
d. Perencanaan Stategis
Pada kegiatan pertama SIM
akan menyajikan informasi untuk fyungsi pengelolaan transaksi, penjelasan
status dan lain sebagainya. Pada kegiatan berikutnya Sistem Informasi Manajemen
akan menyajikan informasi-informasi juga mendukung kegiatan operasional
perusahaan sehari-hari. Selanjutnya Sistem Informasi Manajemen akan menyajikan
informasi unttuk perencanaan takn\tis dan mengambilan keputusan untuk
pengendalian opersioanla perusahaan. Pada akhirnya Sistem Informasi Manajemen
akan berguna untuk perencanaan startegis dan kebijakan dalam pengambilan
keputusan bagi manajemen puncak.
Tujuan Sisitem Informasi
Manajemen adalah untuk meningkat efektivitas para menajer yang menggunakan
Informasi tersebut. Peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan cara :
a. Mengusahakan sebanyak
mungkin keputusan-keputusan yang diambil sebaai dasar tujuan organisasi.
b. Melancarkan semua
kegiatan yang bersifat rutin agar dapat mengurai waktu supervisi.
c. Memeberi tanda sejauh
mungkin sebagai peringatan untuk menghadapi kesukaran yang mungkin timbul
diluar dugaan.
d. Menyajikan informasi
kepada manajer yang akan membantu membuat keputusan yang lebih baik secara
cepat dan tepat. Informasi harus jelas kepada manajer yang membutuhkan.
6
Adapun tujuan lainnya
yaitu Sisem Informasi manajemen membantu segala jenis bisnis meningkatkan
efesiensi dan efektivitas proses bisnis dalam pengambilan keputusan manajerial
dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam
pasar yang cepat berubah. Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui
kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan
untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang
diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa
tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik
yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang
strategis.
Sehingga SIM adalah suatu
sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa penjabaran
fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
- Menjamin tersedianya
kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
- Mengembangkan proses
perencanaan yang efektif.
- Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
- Menetapkan investasi
yang akan diarahkan pada sistem informasi.
- Mengantisipasi dan
memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi
baru.
- Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
- Organisasi menggunakan
sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan
menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
2.3 PERBEDAAN TUJUAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
7
- Tujuan Sistem
Informasi Manajemen :
1.
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
2.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan.
- Tujuan Teknologi
Informasi :
1.
Memecahkan masalah
2.
Membuka kreativitas, efektivitas, efisiensi
3.
Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan
mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi
4.
Mengembangkan kompetensi
2.4 PERKEMBANGAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI - Perkembangan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) :
Sebelum
pertengahan abad ke-20, pada masa itu masihdigunakan kartu punch,
pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal
sebagai sistem informasi akuntansi. Pada tahun 1964, komputer generasi baru
memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitrydengan
kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasikomputer
tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan
tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi
manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa
perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen
Keuangan.
Sementara
konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets
Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsepbaru yang diberi nama Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support Systems – DSS). DSS adalah
sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang
harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
8
- Perkembangan
Teknologi Informasi
Pada
awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi
sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka
menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang
berburu dan binatang buruannya.
- Masa 3000 SM Untuk pertama kali
tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan simbol-simbol yang dibentuk
dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai
bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata ,
kalimat dan bahasa.
- Masa Sejarah (3000
SM s/d 1400-an M)
1.
2900 SM Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir
kuno.
2.
500 SM Serat papyrus digunakan sebagai kertas.
3.
105 M Bangsa Cina menemukan kertas.
- MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG) Mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Guntenberg. Lama-kelamaan perkembangan teknologi semakin berkembang seiring dengan kemajuan zaman, sehingga Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
9
2.5 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DANTEKNOLOGI INFORMASI
Sistem informasi adalah aplikasi komputer
untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, perawatan
komputer, perangkat lunak, dan data. sistem
Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan
personal manajemen.
Teknologi informasi adalah hasil rekayasa
manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya,
dan lebih lama penyimpannya.
Kehadiran teknologi
saat ini mempengaruhi diberbagai bidang kehidupan baik ekonomi, pendidikan,
pertahanan keamanan maupun bidang lainnya. Terlebih dalam Teknologi Informasi
dan Komunikasi yang berkembang pesat dan semakin canggih dengan
penemuan-penemuan barunya baik dari ukuran, bentuk, kemampuan dan kecepatannya.
Hal ini membawa perubahan yang besar bagi kehidupan manusia. Manusia
dituntut update perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi serta berpikir lebih maju untuk menghadapi
persaingan, memenuhi kebutuhan serta memudahkan manusia dalam mencari informasi
maupun menerima informasi tanpa terhalang jarak dan waktu dalam berkomunikasi.
Jadi, hubungan antara keduanya adalah sama-sama
bergerak dibidang informasi, dan teknologi infromasi merupakan bagian dari
sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun dari beberapa teknologi
informasi, sehingga ketika teknologi infromasi mengalami kerusakan maka akan
berpengaruh pada sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami
gangguan.
10
2.6 IMPLEMENTASI SISTEM INFOMARMASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi dunia pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas serta mencapai tujuan pendidikan. Teknologi komunikasi dan informasi merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan organisasi dengan akurat dan tanpa menghabiskan banyak waktu sehingga lebih mempercepat kinerja organisasi. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) berguna bagi organisasi dalam menyediakan informasi-informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan.
Maka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem informasi manajemen akan mendukung aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat. Kemudahan yang ada ini akan mengakibatkan SIM menjadi lebih efisien.
Contoh adanya sistem informasi akademik (SIAKAD) online yang telah diterapkan di banyak Perguruan Tinggi sangat membantu manajer, orang tua, peserta didik maupun karyawan (dosen, TU, dsb) dalam mengakses informasi sehubungan dengan informasi yang dibutuhkan mengenai akademik. Manajer dapat mengambil keputusan berdasarkan SIAKAD misalnya mengenai perkembangan rata-rata nilai mahasiswa. Ketika terjadi penurunan maka manajer dapat mengevaluasi penyebab-penyebabnya sehingga ia dapat mengambil keputusan untuk memperbaiki kelemahan yang ada. Bagi orang tua, mereka dapat melihat perkembangan dan mendapatkan informasi mengenai kemajuan belajar anaknya setiap saat. Bagi peserta didik memperoleh kemudahan informasi mengenai perkuliahan. Dan bagi karyawan memudahkan pekerjaan mereka baik dalam input nilai maupun penyimpanan data-data nilai.
11
2.7 KOMUNIKASI DATA
Riyanto
(2004:1) mendefinisikan komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang
secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi di
antara komputer-komputer atau piranti lain dalam bentuk digital yang dikirimkan
melalui media komunikasi data. Sedangkan Sutabri (2005:243) menyatakan bahwa
komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yaitu teknik telekomunikasi dan
pengolahan data. Telekomunikasi berkaitan dengan penyaluran informasi dari satu
titik ke titik lain. Pengolahan data merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
pengolahan data.
Maka
secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi data adalah proses pengiriman
informasi dari suatu titik ke titik lain dengan menggunakan kode tertentu
melalui media komunikasi. Adapun tujuan dari komunikasi data menurut
Sutabri(2005:244) antara lain:
- Memungkinkan
pengiriman data dalam jumlah yang besar secara efisien, tanpa kesalahan
dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
- Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote
computer use)
- Memungkinkan
penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun
desentralisasi )
- Mempermudah
kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem komputer
- Mengurangi waktu
untuk pengolahan data.
- Mendapatkan data langsung
dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
- Mempercepat penyebarluasan informasi.
12
Hal-hal
yang perlu diketahui dan diperhatikan dalam komunikasi data menurut Sutabri
(2005:244) yaitu
1.
Transmisi Komunikasi Data
Pada
dasarnya dalam komunikasi data minimal mempunyai tiga elemen yaitu sumber data,
saluran transmisi dan penerima. Saluran transmisi merupakan medium untuk
membawa data dari sumber data ke penerima. Sedangkan saluran yang digunakan
membawa data dari sumber data ke penerima disebut dengan kanal telekomunikasi.
(Sutabri, 2005:244)
2.
Perangkat keras komunikasi data
Perangkat
keras komunikasi data sebenarnya terfokus pada peralatan komunikasinya saja.
Akan tetapi, setiap pemakaian peralatan komunikasi data selalu membutuhkan
tambahan peralatan yang digunakan untuk berinteraksi dengan manusia. Oleh
karena itu, secara keseluruhan peralatan komunikasi data sering dibagi dua:
“Data Communication Equipment” dan “Data Terminal Equipment”. Semua perangkat
keras pada komunikasi data masuk dalam kedua pembagian ini. (Sutabri, 2005:250)
Data
Communication Equipment (DCE) adalah peralatan-peralatan yang digunakan untuk
komunikasi data dan berorientasi pada proses komunikasi itu sendiri. Contoh DCE
adalah media komunikasi, modem, stasiun relay, kantor telepon, transponder
(transmitter dan responder), dan lain sebagainya. Sedangkan Data Terminal
Equipment (DTE) adalah peralatan-peralatan yang digunakan pada komunikasi data,
akan tetapi lebih berorientasi pada interaksi pada pemakai dan bukan pada
proses komunikasinnya. Karena fungsi DTE berada berada di ujung proses
komunikasi, maka ada literature yang menyebut bahwa DTE sebagai Data
Terminating Equipment. Contoh DTE adala komputer, terminal, konsentrator,
multiplexer, dan lain sebagainya. (Sutabri, 2005:250)
- Media Komunikasi
Bermacam-macam
bentuk media yang dapat digunakan dalam proses komunikasi data. Di bawah ini
akan dijelaskan tentang media dalam komunikasi data
1.
Kabel. Dalam bahasa inggris sering dipisahkan antara
“Wire” dan “Cable”. Wire adalah bentuk kabel yang kecil, yakni kabel telepon
baik yang twisted (terulir) dan untwisted (searah). Sedangkan Cable adalah
bentuk kabel yang lebih besar, dalam hal ini adalah Coaxial.
13
2.
Fiber optic. Dengan bantuan cahaya, pulsa-pulsa kode
dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lain. Fiber optic tergolong baru
dalam kancahnya sebagai media komunikasi, tetapi perkembangannya sangat cepat
karena beberapa keunggulan, seperti lebih andal untuk jarak jauh, lebih sulit
untuk disadap, lebih cepat, lebih ringkas/kecil, dan lain sebagainya.
3.
Gelombang radio. Gelombang radio sering dibagi ke
dalam beberapa kategori sesuai dengan frekuensi pancarannya. Gelombang radio
yang sering digunakan untuk komunikasi data adalah gelombang microwave,
gelombang radio biasa, dan satelit.
- DCCU (data
communication controller unit)
Didalam
sistem komunikasi data, ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan
komunikasi data. Peralatan ini disebut DCCU (data communication controller
unit). DCCU sering tidak merupakan bagian yang terpisah, melainkan bagian
integral yang baku dari sistem komunikasi data sehingga tidak dapat
diidentifikasi secara terpisah. Tugas DCCU adalah sebagai berikut :
1.
Membentuk antarmuka antara sistem input/output bus dan
modem.
2.
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi
level sinyal agar sesuai dengan antarmuka.
3.
Mengubah data yang akan dikirim menjadi serial dan
sebaliknya.
4.
Untuk peralatan sinkron terdapat buffer. Kendali
berita antara 2 stasiun
dilakukan oleh
DCCU (data communication controller unit)
5.
Mengatur error recovery dengan mekanisme retry.
6.
Melakukan konversi sandi bila perlu.
7.
Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara
start/stop maupun dengan karakter SYN.
8.
Melakukan BIT sinkronisasi untuk controller asinkron.
Kadang controller asinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock.
9.
Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal,
atau BCC).
10. Mengendalikan prosedur
dengan melacak karakter transmisi control.
14
- Terminal
Terminal
merupakan alat yang melayani proses input/output dan merupakan penghubung
antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oleh kebutuhan pada
saat sekarang dan akan datang, misalnya karena adanya pertumbuhan. Pemilihan
terminal merupakan keputusan yang penting karena pada terminal tergantung
hubungan antara manusia dengan manusia. Dikenal beberapa macam terminal dasar,
yaitu :
1.
Teletypewriter
2.
VDT/VDU (video display terminal/unit)
3.
Remote job entry terminal
4.
Transaction terminal
5.
Terminal cerdas (intelligent terminal)
- Komputer
Komputer
atau processor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data agak berbeda dengan
komputer untuk proses pengolahan data. Sebenarnya general purpses komputer
dapat digunakan untuk komunikasi data, tetapi kurang efisien. Kemampuan
tergantung juga pada perangkat keras yang disambungkannya. Banyak komputer
dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat
mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien tersebut.
Kebutuhan utama komputer untuk komunikasi data adalah mengolah data yang datang
secara tepat dalam sistem “real time”. Ada tiga macam penggunaan central
komputer, yaitu :
1.
Stand alone
2.
General purpose
3.
Front end
- Multiplexer
Sistem
komputer pada dasarnya bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kecepatan
transmisi pada suatu hubungan data mungkin jauh lebih cepat dari pada kecepatan
sebuah terminal. Bila hubungan data ini hanya digunakan oleh satu terminal,
biaya operasi dibandingkan dengan data yang dikirimkan cukup tinggi. Sisten
komputer tersebut bekerja tidak efisien karena banyak waktu yang terbuang untuk
menunggu penerima siap menerima data berikutnya. Untuk efisien penggunaan
saluran digunakan “multiplexing”.
15
Multiplexer
bertugas mengirim data dari sejumlah terminal sekaligus. Ini berarti membagi
link menjadi bagian yang masing-masing berisi informasi dari sumber yang
terpisah. Dengan peralatan ini, beberapa penerima dihubungkan sekaligus ke
sistem komputer dan pengiriman data akan dikirim secara bergiliran kepada
masing-masing penerima. Ada dua macam multiplexer, yaitu frequency division
multiplexing dan time divison multiplexing
Jadi,
multiplexing adalah penggabungan dua sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu
saluran komunikasi. Ada beberapa alasan/keuntungan penggunaan multiplexer,
yaitu :
1.
Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
2.
Memanfaatkan sumber daya (resources) seefisien mungkin
3.
Kapasitas terbatas dari saluran komunikasi digunakan
semaksimal mungkin
4.
Karakteristik permintaan komunikasi pada umumnya
memerlukan penyaluran data dari beberapa terminal ke titik yang sama.
- Concentrator
Kadang
sistem komunikasi data tumbuh demikian kompleksnya sehingga cukup bermanfaat
penggunaan concentrator yang merupakan antarmuka sejumlah terminal dengan
saluran ke komputer pusat. Concentrator ini menyerupai multiplexer. Akan tetapi
pada multiplexer data yang diterima segera diteruskan ke tujuannya. Sedangkan
concentrator akan mengumpulkan semua data yang diterimanya sampai batas
tertentu dan kemudian baru disalurkan secara bersamaan ke tujuan.
Concentrator
selain membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yang tidak bermanfaat,
juga membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran berita tanpa kesalahan (error). Concentrator mempunyai processor
yang khusus. Pengumpulan tidak saja mengkombinasikan saluran kecepatan rendah menjadi
saluran berkecepaan tinggi, tetapi juga melakukan konversi data, kecepatan,
meratakan traffic dan error control, yaitu segala usaha untuk memperbaiki daya
guna dari komputer dan saluran komunikasi. Fungsi concentrator hamper sama
dengan multiplexer. Perbedaannya, kalau multiplexer menggabungkan sinyal dari
banyak sumber dan menyalurkannya sekaligus dari satu kanal komunikasi.
Sedangkan Concentrator menampung sinyal dari beberapa sumber dan menyalurkannya
melalui saluran komunikasi bila saluran tersebut bebas. Data ditampung dulu
sebelum dikirim keluar. Cirri khas concentrator yang amat bermanfaat ialah
kemampuan mendukung protocol yang mengikuti model OSI.
16
3.
Protokol dan Arsitektur Jaringan
Tidak
dapat disangkal lagi bahwa terdapat berbagai macam merek dan sistem komputer
yang masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Oleh karena itu manusia ingin
memunculkan usaha untuk memungkinkan suatu komputer berbicara dengan komputer
lain baik yang sama maupun yang berbeda merek. Jelas usaha ini sangat menonjol di
bidang networking. Dalam komunikasi data ada prosedur yang harus diikuti oleh
dua buah atau lebih sistem komputer yang ingin saling berhubungan dan
berkomunikasi. Prosedur ini disebut “protokol”. Secara umum protokol
melaksanaan dua fungsi, yaitu :
1.
Membuat hubungan antara pengirim dan penerima.
2.
Menyalurkan informasi dengan keakuratan yang cukup
tinggi.
Protokol
ini pada awalnya didefinisikan sendiri oleh pabrik karena mereka saling tidak
dapat atau sukar berhubungan. Untuk mengatasi masalah adanya berbagai macam
protokol tersebut, ISO bekerja sama dengan organisasi lain seperti CCITT, EIA,
DLL. Dalam usahanya mengembangkan protokol komunikasi data yang baru, digunakan
suatu model. Model ini dikenal model OSI (Open System Interconections).
Model
OSI ini menggunakan “Layers” atau “Level” untuk menentukan berbagai macam
fungsi dan operasi sistem komunikasi data. Standar ini secara garis besar
batasan suatu protokol untuk memudahkan dan memungkinkan setiap perusahaan
membuat protokolnya sendiri secara terpisah. OSI mendefinisikan sistem sebagai
himpunan dari satu atau lebih komputer beserta perangkat lunak, terminal,
operator, proses, alat penyalur infornasi lainnya yang dapat melaksanakan
pengolahan, dan penyalur informasi. Empat pengelompokan protokol dapat dituliskan
dan keempat pengelompokan ini ekuivalen dengan empat layer pertama OSI.
4.
Local Area Network (LAN)
Local
area network berkaitan erat dengan komunikasi data, yaitu pertukaran informasi
atau pertukaran data antara dua pihak yang masing-masing dapat saling mengerti
maksud dan tujuan dari pihak lain. Berikut ini sekilas tentang keuntungan dan
kerugian menggunakan LAN menurut Sutabri (2005:259).
17
Keuntungan
LAN :
1.
Memungkinkan pemakaian sumberdaya secara bersama-sama
2.
Memungkinkan perbaikan untuk kerja yang lebih baik
3.
Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan
kompleks serta pertukaran informasi yang lebih baik
4.
Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi
yang ada.
Kerugian
LAN :
1.
Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana
2.
Perlunya software khusus yang dirancang untuk
multi user
3.
Perlunya pengaturan data dan keamanan data di
dalam network
4.
Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
5. Wide
Area Network
Wide
Area Network (WAN) atau sering juga disebut long distance network sebagai
lawan dari local area network, menjelaskan tentang keberadaan sebuah jaringan
yang lebih luas dari local area network (LAN). Wide area network (WAN)
mencakup komunikasi LAN dengan LAN, komunikasi LAN dengan WAN, dan komunikasi
WAN dengan WAN.
2.8 APLIKASI
KOMUNIKASI DATA DAN KOMPUTERISASI SISTEM
A.
APLIKASI KOMUNIKASI DATA
Komunikasi
data sangat membantu sebuah organisasi dalam mencapai efisiensi kinerja.
Adapun peran-peran komunikasi data yang menonjol adalah
1.
Pengumpulan data (data collection). Data dapat
dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memory dari
komputer dan pada waktu tertentu data tersebut daapat diolah.
2.
Tanya -jawab (Inquiry & Response). Pemakai
mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang dikirimkan ke sistem
komputer ini langsung diproses dan hasilnya segera dapat diberikan. Bilamana
pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut
interactive. Contohnya aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales
(Pembayaran di pertokoan). Pada aplikasi ini data segera diberikan kepada
komputer dan hasil proses diperoleh dalam waktu yang singkat juga.
18
3.
Storage dan Retrieval. Data yang sebelumnya telah
disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang
berkepentingan.
4.
Time sharing. Sejumlah pemakai (user) dapat
mengerjakan programnya bersama-sama atau tiap user diberikan kesempatan untuk
bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai
lain akan mendapatkan kesempatan. Misalnya teller terminal pada suatu bank.
Ketika seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau
mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh
operator pada terminal tersebut dimasukkan dalam komputer, kemudian data
tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung
jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan
tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
5.
Real time data processing dan process control. Hasil
proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses
tersebut (“real time”). Misalnya penumpang pesawat terbang dari suatu bandara
atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan
mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui
apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak. (Tanutama, t.t:6)
B.
KOMPUTERISASI SISTEM
Komputerisasi sistem berbeda dengan sistem
koputerisasi. Secara harfiah, komputerisasi sistem adalah unjuk kerja manusia
di dalam sistem yang masih merupakan unsur yang memegang peranan penting (50%),
selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh komputer/mesin (50%). Sebagai
contoh, komputerisasi SIM, SIMAWA (Sistem Informasi Manajemen kemahasiswaan),
sistem penggajian, komputerisasi KTP, dan lain sebagainya. Sedangkan sistem
komputerisasi adalah unjuk kerja manusia hanya 10% saja sehingga manusia hanya
berfungsi sebagai supervisi dalam hal ini, selebihnya unjuk kerja tersebut
dikerjakan oleh mesin/komputer (90%). Sebagai contoh yaitu, ATM (Automatic
Teller Machine), Assembling mobil, pengoreksian hasil ujian SNMPTN/UN, dan
lain sebagainya. (Sutabri, 2005:262)
1.
Perangkat Keras. Sutabri (2005:262) menyatakan bahwa
perangkat keras pada sistem komputer terdiri dari masukan (input), central
processing unit (cpu), tempat penyimpanan (secondary memory), dan keluaran
(output).
19
2.
Perangkat Lunak. Sutabri (2005:264) mengemukakan
secara fungsinya perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sistem
software, programming language, dan application software.
2.9 DAMPAK DARI
TEKNOLOGI INFORMASI
Kegunaan komputer pada
aplikasi bisnis adalah untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.
Salah satu aplikasinya dibidang bisnis adalah sistem informasi manajemen.
Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem informasi yang banyak
diterapkan pada perusahaan-perusahaan untuk menyediakan informasi yang
diperlukan oleh semua tingkatan manajemen. Adapun dampak dalam penggunaan IT
bagi SIM terdiri dari dampak negatif dan positif.
1.
Dampak Positif
· Infrastruktur telekomunikasi berkembang, maka
jaringan komputer pun secara stimulan akan berkembang lebih baik lagi.
· Penyelesaiaan pekerjaan lebih cepat dan
akurat.
· Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja.
· Mempercepat arus informasi.
· Mempermudah akses terhadap informasi terbaru.
· Mempermudah komunikasi dengan orang lain yang
berjarak jauh.
· Mempermudah berbagi file.
· Mempercepat pemasaran produk.
2.
Dampak negatif
Meskipun memiliki banyak
dampak positif, akan tetap teknologi informasi juga memiliki beberapa dampak
negatif. Kebanyakan dampak negatif disebabkan karena penyalah gunaan dari
teknologi informasi atau bisa juga disebabkan karena kurangnya pemahaman
pengguna akan etika dan cara menggunakan teknologi informasi yang baik dan
benar. Berikut beberapa dampak negatif penggunaan teknologi informasi :
20
· Manusia menjadi budak dari mesin yang
diciptakan sendiri karena beberapa posisi penting dalam pekerjaan diambil alih
oleh mesin dengan alasan biaya, kecepatan dan ketelitian.
· Individu menjadi malas untuk bersosialisasi
secara fisik.
· Meningkatkan penipuan dan juga kejahatan
cyber.
· Mempersempit peluang kerja karena jika
menggunakan teknologi pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang
jadi dapat dikerjakan oleh satu orang dengan hanya mengoperasikan.
2.10 SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN MENYONGSONG TEKNOLOGI INFORMASI
Hubungan antara Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi adalah keduanya sama-sama bergerak dibidang
informasi(pengolahan), dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem
informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi
informasi sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka
mempengaruhi Sistem Informasi atau jika teknologi informasinya rusak maka
sistem informasi juga akan mengalami gangguan.
Adapun tujuan Sistem
Informasi Manajemen secara umum yaitu:
·
Menyediakan informasi
yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk dan tujuan lain
yang diinginkan manajemen.
·
Menyediakan informasi
yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
·
Menyediakan informasi
untuk pengambilan keputusan.
·
Menyediakan informasi
yang efektif dan efisien terkait hal-hal yang bisa membantu percepatan tanpa
meninggalkan keakuratan, sehingga bisa meningkatkan nilai jual perusahaan dan
memenangkan persaingan di pasar.
Dari tujuan tersebut maka SIM harus mengikuti perkembangan
teknologi informasi karena jika informasi yang diterima terlambat maka
kemungkinan akan tertinggal dengan yang lainnya dan akan berakibat fatal
kedepannya.
21
Di dalam dunia bisnis saat ini telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah berkembang pesat seperti sekarang ini. Teknologi informasi sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang berskala nasional maupun swasta. Penerapan teknologi dan informasi ini menyebabkan perubahan dalam kebiasaan yang baru pada dunia bisnis. Pengaruh tersebut memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada dinegara lain, hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan video call yang bisa digunakan sewaktu-waktu dan tidak memungut biaya sedikit pun. Jejaring tersebut hadir disemua industri global. Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada pengusaha yang memiliki perusahaan saja tetapi juga memberikan dampak pada karyawan. Sekarang ini karyawan di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembar kerjanya secara manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat.
Pengaruh teknologi informasi secara tidak langsung
memberikan solusi yang dapat membantu urusan bisnis atau manajerial secara
ringkas dan tidak perlu lagi memakan biaya yang begitu besar. Semakin cepat
perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut manusia modern untuk
bertindak dengan cepat pula, apabila kita tidak bisa mengikuti gerak cepat dari
perkembangan teknologi informasi kita bisa saja tertinggal jauh dibelakang. Di
dunia kerja atau bisnis sekarang ini pun membutuhkan para pegawai yang bisa
menggunakan perangkat hardware maupun software untuk mendukung segala aktifitas
kerjanya.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih
ini merupakan bagian integral dari semua lapangan bisnis sekarang ini. Tak ada
satupun dunia bisnis yang tisak terpengaruh terhadap pengaruh teknologi
informasi yang cepat ini. Mau tidak mau para pelaku bisnis harus bisa mengikuti
laju dari perkembangan teknologi informasi yang serba cepat ini jika tidak
ingin bisnisnya tertinggal jauh dengan para pelaku bisnis yang lain.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi
yang menggunakan komputer atau alat komunikasi lainnya untuk mengumpulkan,
mengolah dan menyampaikan atau mengirim informasi dengan mudah dan akurat.
2.
Teknologi komunikasi dan informasi merupakan sarana
yang dapat digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan informasi yang
dibutuhkan organisasi dengan akurat dan tanpa menghabiskan banyak waktu
sehingga lebih mempercepat kinerja organisasi. Sedangkan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) berguna bagi organisasi dalam menyediakan informasi-informasi
yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pimpinan dalam pengambilan
keputusan. Sehingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem
informasi manajemen akan mendukung aliran informasi berjalan dengan cepat dan
akurat. Kemudahan yang ada ini akan mengakibatkan SIM menjadi lebih efisien.
3.
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi
dari suatu titik ke titik lain dengan menggunakan kode tertentu melalui media
komunikasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi data adalah
transmisi data, perangkat keras yang diperlukan, serta protokol dan arsitektur
jaringan.
4.
Komunikasi data sangat membantu sebuah organisasi
dalam mencapai efisiensi kinerja. Peran – peran komunikasi data yang menonjol
adalah pengumpulan data, tanya jawab, storage dan retrieval, time
sharing dan real time data processing dan process control.
5.
Komputerisasi sistem adalah unjuk kerja manusia di
dalam sistem yang masih merupakan unsur yang memegang peranan penting (50%),
selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh komputer/mesin (50%). Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam komputerisasi sistem yaitu perangkat keras,
perangkat lunak yang akan digunakan dan personal operasi.
23
3.2 Saran
1.
Sebuah organisasi hendaknya mengaplikasikan teknologi
informasi dan komunikasi dalam sistem informasi manajemen sehingga kinerja
organisasi dalam rangka pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan pemanggilan
kembali akan lebih efisien.
2.
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam
sistem informasi manajemen sebuah organisasi juga harus memperhitungkan
kebutuhan dan kondisi organisasi baik dalam rangka pemilihan perangkat keras
maupun perangkat lunak.
3.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
sistem informasi manajemen memang lebih menjamin tingkat keamanan data namun
seorang pemimpin tetap harus waspada dan mempunyai back up data
tersendiri.
24
Daftar Pustaka
TENTANG PENULIS
Dwi Ayya Sofia Annisa
STIE BANK BPD JATENG
AKUNTASI 2016
Think Big and Act Now
Untuk mendownload Word silahkan buka link berikut ini :
https://docs.google.com/document/d/1kdS5c7IQnTW4aLv9ScFBc13tL8mMRqATDT3PPEGgUB8/edit?usp=sharing
26
1xbet korean bookmaker review - legalbet.co.kr
BalasHapusThe minimum odds per soccer 1xbet com gh bet varies from 1.00 (1.00) to 1.25 (1.00) and the maximum amount allowed is 1.000 (1.000). All football betting sites (football betting